saya dan Penang, Malaysia

By 10:20:00 PM


Berkunjung ke Penang atau Pulau Pinang bisa menjadi pilihan untuk mengenal banyak sejarah dan kebudayaan Malaysia. Penang ini seperti China Town-nya Malaysia. Di sini mayoritas penduduknya adalah etnis Cina dan India, malah etnis Melayu sangat jarang. Dengan bantuan paket Go Holiday punya mbah AirAsia, saya berangkat ke Penang dengan modal pesawat dan hotel 3 hari 2 malam seharga RM 260an (sekitar Rp 800rban). Saya menginap di hotel Mingood, di Jalan Agryl, George town. George town ini adalah pusat pemerintahan Penang, dimana dulu adalah peninggalan jajahan gubernur George yang saya kok lupa dari mana asalnya ya :D di sini kita bisa mengunjungi banyak tempat sejarah dan ibadah (khususnya untuk hindu dan budha ya).

Ada benteng Cornwallis di Taman Kota Lama, ada City Hall yang bentuknya kaya bangunan di Eropa, ada juga museum kesenian, museum islam dan balai seni lukis yang banyak meninggalkan cerita. Ada gereja-gereja tua, sleeping budha temple, burmeese temple, kho kong si temple, peranakan mansion, wat chaiyamangalaram dan banyak temple lainnya. satu mesjid besar di Penang yaitu Masjid Melayu Jamek di Lebuh Achen. Oia, jangan sampe ketinggalan mengunjungi Museum P. Ramlee, legendaris dan pasti belajar banyak hal!

Jalanan di Penang ini banyak lorongnya, jadi sebetulnya kota ini kecil, bisa habis dalam satu hari penuh. Bangunannya bergaya Eropa, bagus! kaya kota tua.

Sempatkan juga ke Little India dimana etnis India banyak tinggal di situ, bisa cari oleh-oleh di situ juga.

Ingin pantai? ada kok, Batu Ferringhi namanya. Gak terlalu bagus sebenernya, masih lebih cantik Kuta, I bet you! tapi untuk ilangin lelah setelah seharian jalan di Georgetown, ada bagusnya juga tungguin sunset di pantai.

Makanan yang terkenal di sana adalah laksa, tapi sayangnya saya tidak sempat makan waktu itu :(

anyway, selamat mencoba ya!


You Might Also Like

0 komentar