Tiga Puluh Enam Derajat

By 3:15:00 PM

Sementara meninggalkan Jakarta dalam keadaan hujan deras, sekarang di sini kering.

Sudah seminggu menetap lagi di kota ini, Kajang. Begitu keluar dari KLIA, angin berhembus...panas, banget. Serius. Ah, tapi biasa juga begini, saya pikir. Dari dulu juga Kajang tidak pernah sejuk, bahkan lebih panas dari Cirebon. Tapi kali ini panasnya serius. Dulu pernah saya merasakan panas sampai 37-38 derajat, lupa tahun berapa, pernah. Saya sempat tinggal di satu flat lantai dua yang udaranya sejuk, selalu sejuk. Saat itu entah kenapa kipas angin sudah tidak lucu lagi, tidak membantu bikin badan adem. Barulah sadar kalau waktu itu Malaysia sedang panas banget. Sekarang pun begitu, menurut berita sih ada di posisi 36 derajat

Sebelum ini saya sempat datang sekitar bulan Desember, awal. Sempat hujan sekali, sebentar, tengah malam. Selain itu, hanya matahari. Kali ini, berita di tv dan koran-koran banyak membahas tentang kekurangan air di mana-mana, tanaman kekeringan, bekalan air berkurang. Konon mulai Senin, 24 Februari 2014 akan ada giliran hidup dan mati air. Di Kajang konon akan tidak ada air pada 24-25 Februari, tapi saya juga belum pasti tentang ini. Cuma saja, tidak terbayang kalau bekal air tidak mencukupi, saya tinggal berlima di rumah, kalau air kurang, apa kabar?

Setiap hari saya ngerem di perpustakaan kampus, jadi panasnya matahari siang tidak terlalu terasa, karena perpustakaan berpendingin. Tapi malam hari sekitar pukul 1 atau 2, saya kerap bangun, kepanasan, tidak bisa tidur akhirnya. Ya, tidak sebanding dengan orang lain yang tidak bisa tidur karena tidak punya rumah atau sedang mengungsi atau kebanjiran sih ya :) Jadi, bersyukur saja. Berdoa semoga tempat-tempat banjir segera surut dan tempat-tempat kering segera terbasahi.


You Might Also Like

2 komentar

  1. kontras banget sih.... di bekasi kebanjiran, air melimpah ruah hehehe. kapam pulang kak? salam buat siti nurhalizah yah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku gak tau ada komen ini........errrr
      Lebaran pulangnya, Om. Setelah tugas negara selesai :D

      Delete