Cara mencintai pantai
Sore di Senggigi |
Sapaan pagi dari Senggigi |
Apa yang lebih menghidupkanmu dari udara segar di sepanjang hari? Mungkin sudah terlalu umum bahwa orang mencintai pantai. Tapi bagaimana cara setiap orang mencintai dan menikmati bersenggama dengan pantai itu yang mungkin berbeda-beda.
Saya sendiri lebih suka menikmati pantai dari tumpukan pasir yang tidak terkena air laut. Bukan takut basah. Tapi begitu cara saya menikmati pantai dan laut. Bukan bersentuhan langsung. Saya bisa menarik nafas panjang dan bahkan menahannya beberapa detik untuk memastikan bahwa saya tidak bermimpi ada di pinggir pantai. Apalagi kalau pantai itu indah bukan main. Seksi, saya menyebutnya. Lekuknya. Senyumnya. Sentuhan anginnya. Gemuruh ombaknya, seperti sedang berbisik "Selamat pagi, sayang". Semua menggairahkan. Cukup berada di pinggir, duduk manis, menikmati setiap sentuhan. Cukup begitu saja.
Pemandangan diambil dari tepi Sunset House Lombok, di Jalan Raya Senggigi 66
Dapet salam dari pantai :)
0 komentar