Malaysian Rhythm

By 1:06:00 PM


Beberapa waktu lalu dapet ajakan nonton konser musik Malaysian Rhythm di Stadium Petaling Jaya. Harga tiket masuk ada yang RM 18 (free standing) dan RM 33 (free seating). Saya beli yang RM 33 dengan asumsi stadium itu adalah stadium tertutup dan dari tempat duduk akan dengan nyaman melihat dan menyaksikan pertunjukan di panggung. Fakta adalah itu adalah stadium yang bener-bener stadium segede ablag *ini gak tau bahasa apa, tapi super duper huge*. Stadium yang layaknya stadium untuk main bola, dengan lintasan lari di sekelilingnya dan tribun yang nun jauh di sana sementara panggung ada di seberang tempat duduk. haish! apa cerita ini. Memang sih ada dua layar besar di kiri kanan panggung, tapi punten ya panitia itu tidak cukup membantu *memble*.

Masuk ke gate B tempat para pemegang tiket RM 33 masuk dan tas kami diperiksa. Guess what! kameri yang boleh diajak kencan malam itu hanya kameri saku alias pocket camera *tambah manyun 5 cm*. Temen saya sudah siap dengan lensa tele-nya dan saya pun sudah bersiap untuk nyatut beberapa foto yang diharapkan ciamik, dan semua mimpi itu sirna *usir burung di atas kepala*. Masuklah kami dengan lunglai karena pun tidak bawa pocket camera. begitu masuk tersadar bahwa ini adalah stadium dan tempat duduk memang FREE secara bejibun tempat duduk di tribun *ngik*. Satu-satunya harapan adalah pertunjukan malam itu setidaknya bisa menggugah mood yang mulai kendor akibat sang kameri tidak boleh dibawa masuk.

Yang ada dalam bayangan saya adalah akan ada pertunjukan musik dan tari. Makanya tidak ada kamera di tangan itu rasanya seperti tidak punya pacar *ini mulai berlebihan*. Jadwal di tiket menunjukkan bahwa acara akan dimulai 8.45 PM, tapi saya sudah bergumam dalam hati, paling cepet 30 menit dari jadwal itu baru acara mulai. Ternyata acara pun mulai sekitar 9.30 PM...SEE?!?! saya bilang juga apa hehe Asia is a truly Asia beibeh...unpunctuality is a must *pletak*. Gak deng, becanda :D

Acara dimulai dengan gebukan sejenis gendang. Masih inget kan lagu K'nan yang wavin flag? Seru-nya kaya gitu...dag dag dag dug dug bag bag bag big bug...seru...ditambah ada tiupan suling dan tidak lama kemudian muncul penyanyi pertama seorang wanita berdarah Melayu nan rupawan menyanyikan lagu melayu yang rasanya sudah lama namun musiknya aja yang diaransemen. Cukup menarik. Lalu masuk dua rapper berdarah Chinese dan India mendampingi si penyanyi wanita tadi. Ini lebih seru lagi, kami mulai bisa goyang-goyang badan di tempat duduk. Mulai panas gumam saya dalam hati.

Acara ini mewakili Negeri Selangor Darul Ehsan, dan ternyata di negeri-negeri lain pun ada acara seperti ini. Saya tidak pasti maksudnya apa, tapi mungkin karena sudah berdekatan dengan perayaan Kemerdekaan ya Agustus nanti. Satu Malaysia menjadi slogan wujudnya acara ini yang diperlihatkan dengan keanekaragaman jenis musik, alat musik dan para musisi yang terlibat. Cukup impressive :) dan ya memang musik itu sangat universal dan bisa menyatukan berbagai jenis darah :)

Ada juga penyanyi rapper berdarah India lainnya juga anak muda dengan street dance-nya yang bikin saya dan 5 orang lainnya loncat-loncat. Saya akhirnya memutuskan turun mendekati panggung supaya suasana lebih happening lagi :D dan believe me, semua penonton duduk manis bersila, tidak bertepuk tidak teriak kecuali saya dan 5 orang lainnya di barisan paling belakang orang-orang yang beli tiket free standing. ahahah...agak aneh memang suara DJ yang menggoda untuk menggoyangkan badan itu tidak sedikit pun menggiurkan bagi mereka untuk berdiri dan menggoyangkan badan :D

Ritme pertunjukan malam itu naik turun. Dimulai dengan lagu daerah, diikuti dengan rap dan lagu yang agak lambat dan lagu jingkrak-jingkrak lagi begitu terus sampai akhir. Namun menurut saya akhir pertunjukkan ini jadi anti klimaks karena yang lonjak-lonjak diletakkan di tengah semua, jadi bagian-bagian akhir agak kurang menggiurkan untuk bergoyang. Tapi over all aransemen-nya keren. Lagu-lagu lama dikemas semula dengan aransemen yang ciamik dan itu nilai plus-nya.

Semoga nanti-nanti lagi ada konser-konser budaya seperti ini, pasti seru :)

You Might Also Like

0 komentar