IPOH, Perak

By 8:47:00 AM

Tulisan IPOH ada di beberapa tempat, dibidik dari dalam mobil di jalan tol :)

Maksud hati ingin kabur sejenak dari hadapan makhluk kecil bernama laptop, dari ruangan kamar ukuran 2 x 2.5 meter, dari tempat bernama kampus, dari kehidupan berstatus mahasiswa dan dari kusutnya cerita kehidupan *cerita apa hayoo*. Ahahah nggaklah. Ini adalah ke-labilan dari seorang saya yang murahan denger kata "jalan-jalan". Maksud hati mau nonton final Piala Dunia di akhir pekan, tapi begitu mendengar Mba Hani menyebut "I want to drive to Taiping" saya jadi murahan minta diajak, untungnya Si Mbae baik sekalii dan ngajak *makasih Mba Hanski cups!*.

Langit Ipoh sekitar jam 1 siang, masih cerah dan bahkan burung pun masih bertengger di kabel-kabel sambil bersiul :)

Perjalanan ini hampir saja tidak jadi karena menurut primbon weather forecast mengatakan bahwa hari itu akan ada bad-storm dan heavy rain. Jadi, karena pertimbangan ini dan itu, perjalanan tetap dilakukan mengingat pukul 9 pagi cuaca sangat menggoda untuk kita jalan :D Akhirnya jam 11 kita jalanlah menyusuri jalan beton yang kiri kanan-nya banyak pohon sawit, bukit-bukit, pohon-pohon lainnya yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu *maaf pohon, tanpa mengurangi rasa hormat*.

Sekitarn jam 1an kita belok kiri menyusuri jalan menuju Bidor, makan siang di satu rumah makan Cina. Mie-nya terkenal katanya. Saya dan Mba Hanski pesen Mie dengan roasted duck. Sebetulnya saya tidak terlalu suka bebek, tapi hari itu pengen saja mencoba :) *see, labil! haha*

Mie dan roasted duck

Di sekitar tempat makan ada banyak penjual buah-buahan. Ada jambu, mangga, durian, manggis, ubi, jeruk bali tapi ini agak lonjong dikit *semoga kebayang* dan ada toko kue, home-made cake, kue bulan, kue lain-lainnya yang fresh. Ada kue bulan yang dibentuk binatang kambing, ayam, babi, gajah, dan lainnya, lucu. Saya gak tau itu halal atau tidak, tapi saya tidak terlalu suka kue bulan jadi gak beli :D



moon cake :)

Saya sempet juga beli kopi Ipoh. Jadi ceritanya waktu pesen makanan, saya mulai mengantuk karena malamnya tidur pagi *jadi tidur malam atau pagi?!* dan akhirnya memesan kopi ais *kopi dikasih es batu*. Saya pasrah dan agak sedikit underestimate serta menganggap yang akan muncul di hadapan saya adalah segelas kopi tarik seperti yang biasa saya minum dengan rasa standar. Kopi datang agak hitam, tidak menarik :D tapi waktu disruput wow! enak...bener-bener enak! akhirnya saya mutusin beli kopi instan deh buat oleh-oleh. Nah, lagi liat-liat kopi saya nemu satu bungkus biskuit dengan nama BISKUT KEKASIH SAYA! andai bisa guling-guling di tempat, saya akan melakukannya! Saya beli satu buat oleh-oleh :D setiap liat bungkus biskuit itu, perut saya menggelitik maksa saya untuk ketawa.

Mba Hani dan kopi Ipoh

Biskut Kekasih Saya! ahaha

Selesai makan, keluar dari Bidor, masuk lagi tol. Pemandangannya lebih menarik karena lebih banyak bukit-bukit kapur, kesukaan Mba Hanski nih...Sesekali mobil dipandu lebih pelan untuk menikmati cantiknya bukit-bukit itu. Dinding bukit yang terkikis air membentuk alur yang manis, unik. Sayang ada beberapa bukit yang gundul karena memang digunduli, sedih liatnya. Sejaman di jalan tol, kami memutuskan membidik GPS ke satu tempat ibadah bernama Lin Sen Tong. Tempat ibadah umat Budha ini terletak di bawah lereng bukit. Bahkan tempat berdoa-nya ada di dalam bukit, bentuknya seperti gua gitu menjorok ke dalam sedikit. Saya sempet melempar satu koin ke dalam mangkuk Shio saya, tapi gak masuk :( konon kalau kita bisa memasukkan koin ke dalam mangkuk Shio dan kemudian berdoa makan doanya akan dikabulkan. Kita juga bisa mendoakan orang lain sesuai Shio-nya :)

Ling Sen Tong dan Penjual Tebu :)

Temple dari dalam


Salah satu simbol Shio yang dijadikan tempat berdoa

Sepasang kekasih sedang berdoa :)

Awan, langit dan bukit di atas temple

Sekitar setengah jaman di Lin Sen Tong, akhirnya kita jalan keluar menyusuri kota Ipoh, dan langit mulai tidak bersahabat. Tapi sempet berhenti di alun-alun sebentar lihat anak-anak sekolah main hockey, lihat sekolah Katolik dengan bangunan megah, lihat Mesjid India, lihat satu Gereja dengan arsitektur cantik dan pemandangan dalam kota lainnya.

Masjid India

Langit setelah pukul 3

Padahal kita masih mau liat Kebun Binatang, Castil tua, Tasik dan dua temple lainnya. Walhasil kita cuma bisa lewatin tempat-tempat itu. Tapi perjalanan ini menyenangkan. Dengan cerita-cerita Mba Hanski, dengan lagu Sweet child o'mine, Waka waka dan lainnya bahkan Kita bisa manggut-manggut sepanjang jalan :) Fun!

Semoga kapan-kapan bisa ke sana lagi dan mengunjungi tempat yang udah ada dalam list :)
Terima kasih jalan-jalannya Mba Hani :)

*foto koleksi pribadi*

You Might Also Like

2 komentar