Kartu Pos
post·card
ˈpōs(t)kärd/
noun
a card for sending a message by mail without an envelope, typically having a photograph or other illustration on one side.
Beberapa tahun lalu saya mengirimkan lebih dari 20 kartu pos untuk teman-teman di Indonesia. Waktu saya membeli dan menulis di bagian putih kartu pos itu, masih jelas di ingatan, teman saya menertawakan "hari gini ngirim kartu pos?" Ketika saya membeli perangko ke kantor pos pun, si kakak yang jaga loket berseru "banyaknya!".
Apakah mengirim kartu pos di abad ini adalah sesuatu yang langka? Saya masih sering menerima kartu pos dari teman yang memang tinggal berpindah-pindah kota di benua berbeda. Setiap kali dia pindah, setiap kali itu pula lah dia akan mengirim saya kartu pos dari tempatnya. It's fun. Always be fun.
Tadi waktu saya ke kantor pos, senang rasanya ketika melihat ada satu orang yang ikut mengantri sedang memegang kartu pos. Senang bahwa tradisi mengirim kartu pos itu akan selalu jadi bagian dari proses komunikasi dan menjalin silaturahim. Apapun yang ditulis di balik kartu bergambar itu.
Hari ini saya mengirim lima kartu pos. Masih ada lima lagi di rumah. Ada yang mau?
1 komentar
Saya juga masih suka mengirim kartu pos dan hal yang di alami pun sama seperti hal yang saya alami. Membeli perangko banyak dan petugas kantor pos pun bingung. "Hari gini masih kirim kartu pos, buat apa?"
ReplyDeleteAh mereka belum pernah aja menerima kartu pos, jadi gak tau betapa menyenangkannya berkirim dan menerima kartu pos.
Aku mau di kirimi, kalau kita swap bagaimana? Kalau mau mention ke @khoirinaannisa ya! ^^