­
jinjinger: Isi piring

Isi piring

By 9:11:00 AM

Saya memang sangat suka sayuran, dimasak atau mentah sebagai lalaban, hayuk aja. Sejak mengikuti pola makan FC, porsi sayuran mentah yang saya makan lebih banyak dari biasanya. Mungkin ini yang bikin orang-orang menyangka saya adalah vegetarian. No, a big NO. Saya makan daging sapi, kambing, ayam, pun makan ikan, kok. Lho, katanya FC, kok makan daging? FC tidak melarang kita untuk makan daging, kok. Hanya saja, bagaimana dan kapan memakannya, itu yang harus diperhatikan dalam FC.

Juklak dasar FC mudah:
1. Memakan buah secara eksklusif ketika perut masih dalam kondisi kosong
2. Memisahkan antara protein hewani dan pati (karbohidrat)

Itu aja yang dipegang. Idealnya, buah dimakan dalam dua atau tiga jenis, untuk memperkaya kandungan yang masuk ke dalam tubuh kita, begitu juga dengan sayuran. Idealnya, sayuran dimakan mentah. Idealnya, tidak makan daging terlalu sering, sebisa mungkin tidak digoreng. Itu idealnya. Lalu, apakah ada yang tidak ideal dan masih masuk koridor FC? Ada. Misal, sayur bayam dimasak bening dimakan dengan tempe + tahu goreng dan juga nasi putih. Boleh? Boleh saja. Masih masuk juklak, kan? Tapi bisa dibilang tidak ideal. Makan ikan lele goreng dengan sayur asem dan tempe bacem, misalnya. Boleh? Boleh saja. Tapi lele yang digoreng tentu saja tidak sebaik lele yang dimasak tim misalnya, dan tempe yang dibacem membutuhkan proses lama untuk dimasak, sehingga mungkin kandungannya sudah teroksidasi. Tapi boleh, kan? Boleh. Hanya saja, makanan tidak ideal ini bisa menyumbang kondisi asam tubuh. Lalu, bagaimana cara membentuk basanya? Makanlah sayuran mentah setelahnya dalam jumlah banyak :) 

Begini menu saya beberapa hari kemarin:

Isinya 3 jenis selada, wortel, paprika dan alpukat. Wrap rasa bawang putih, beli di swalayan, untuk membungkus. Kalau mau lebih creamy, beri alpukat lebih banyak aja, ini enak; creamy yet crunchy. Try it. 
Dua jenis selada, cherry tomato, tempe goreng tepung. Ada sambal terasi, di luar frame :D 
Ini kudapan sore; wortel dan cherry tomato.
Dua jenis selada, wortel, paprika, cherry tomato dengan dressing alpukat ditambah sedikit nutritional yeast. 
Nasi coklat, terong dan tahu balado, selada dan cherry tomato. 
FYI, sebelum makan sayuran ini, saya sudah melahap semangkuk bakso :) Isi piring: 3 jenis selada dan cherry tomato.
Judulnya ketoprak: ketupat (nasi impit), bihun yang dibuat dari serutan timun, timun dan tomat cincang, bumbu pecal (see, ini judulnya doang, karena males ngulek, jadilah pakai bumbu kacang instant) dan kerupuk. 
Sisa bahan makanan di kulkas untuk makan malam: zucchini dan buncis dengan bumbu pecal + kecap.
Ceritanya pingin siomay, bikinlah paria isi tahu, tahu goreng, mie wortel, timun cincang, kerupuk disiram bumbu kacang. Ini bumbu kacangnya terlalu banyak, karena mengatasi rasa pahit paria. 
Bekal ke kampus: mie wortel, buncis, lettuce dan cherry tomato. Dimakan gitu aja. Enak, segar. 
Tiga jenis selada, buncis dan cherry tomato. Dicocol ke sambal Bu Rudy. 
Kangen mie pangsit, bikinlah mie dari serutan timun, tahu goreng, cherry tomato dan pangsit goreng. Banyak sayuran dalam gambar ini cuma untuk kepentingan fotografi aja, ya. Sebetulnya saya makan satu timun ukuran besar, ini serius besar, dan segenggam cherry tomato. 
Mbak Aan, menjual penyetan dengan rasa sambal yang khas. Saya beli tahu dan tempe, dimakan dengan nasi putih dan satu piring selada. Eh, ada kerupuk juga :D Akhirnya tahu dimakan untuk kudapan sore, selada sepiring gitu bikin kenyang, rek.
Kata siapa FC gak bisa makan Nasi Padang? :D Nasi putih, urab, tempe balado dan sambal merah + hijau. Disiram bumbu kaleyo dan bumbu rendang. Dimakan dengan lalaban di piring itu, tuh. Alhamdulillah. 
Bikin patty dari kacang, brokoli, kembang kol dan chickpeas. Dimakan dengan tomat + paprika cincang, cocol ke chickpeas + almond dipp. 
Bawa bekal dari rumah: serutan timun, timun potong, "nasi goreng" dari kembang kol, brokoli dan carrot rice yang dicampur telur orak arik. Di kampus nemu lele goreng endes dengan sambelnya, nyomot lah. Sebetulnya, sebaiknya tidak memakan dua jenis protein hewani dalam waktu bersamaan, memberatkan organ pencernaan. Sesekali, dimaafkan ya :D
Jadi, semua saya makan, kan? Jangan takut  terkekang dengan FC. Patuhi saja aturan dasarnya. Aturan printilan mengikuti seiring manfaat FC dirasakan :) Cheating juga jangan kebanyakan. Setelah cheating, sebaiknya konsumsi sayuran mentah (bisa dimakan langsung atau dibuat jus, terserah), untuk menyumbang kondisi basa tubuh. 

Selamat sehat!

You Might Also Like

0 komentar