merindu.
Rindu itu adalah
.
.
.
.
PIKNIK
Gak tau gimana cara ceritanya, tapi saya rindu sekali piknik *nangis di pojokan*
Tahun ini saya sudah dua kali batal piknik. Dua-duanya adalah tujuan Manila.
Rencana Manila 1 adalah pake pundi sendiri. Tiket sudah dibeli jauh-jauh hari. Itinerary pun sudah dibuat walau belum sempurna. Tapi kemudian batal. Banyak alasan. Tapi masuk akal. Maafkan teman-teman, aku padamu sekalian. Tahun depan mau deh diseret-seret piknik. Beneran mau. *sembah-sembah*
Rencana Manila 2 adalah haratis! karena ini bagian dari perjalanan akademik, dibayarin lho dibayarin, tapi .....lagi-lagi harus saya batalkan perkara piknik Manila dengan sangat berat hati. Last minute pulak membatalkannya, untung tiket baru booked saja statusnya, belum dibayar *elap keringet*. Maafkan partners, semoga Tuhan memberkati perjalanan kalian. PR akademik menanti jam gantung dirinya di bulan Oktober, atau saya akan puasa piknik lebih lama lagi *gemeter*. Iya, karena PR sekolah harus diselesaikan, iya PR biar imut, dan kalau PR sekolah tidak selesai berarti saya akan lulus lebih lama lagi. Kapan saya kawin move on kalau begitu?!
Pffftt....
Dan pagi ini saya masih berkutat dengan makalah yang akan dipresentasikan di Manila itu. Orang tidak piknik, tulisan saja yang piknik. Alhamdulillah.
Dan pagi ini, saya ingin sekali piknik. Ingin sekali. Dua kali. Tiga kali. Serius.
Sekian.
Saya yang rindu kamu, piknik *kecup mesra*
*label boleh The Philippines, karena batal piknik juga bagian dari perjalanan, bukan? bhihik*
2 komentar
eh berarti batal dong adegan satu kamarnya? :))
ReplyDeleteBERANI bok...BERANI :)))))
Delete