Dari catper orang-orang yang udah pernah ke Guangzhou dan dari milis tetangga yang saya ketok pintunya hampir menyebutkan tempat ini sebagai salah satu gedung yang wajib dikunjungi. Jadi setelah dari Chen Clan Academy, saya langsung nyegat taksi berikutnya dan meluncur ke sini. Di lampu merah terakhir sebelum saya diturunkan sang sopir yang terhormat mengatakan sesuatu yang intinya ada sesuatu di sebelah kanan dan ada sesuatu di sebelah kiri. Dan saya bilang "I can't speak Mandarin" terus dia menjelaskan hal yang sama untuk kedua kalinya, Tuhan! dan akhirnya saya acungkan jempol dan bilang OK! hahaha jadi berasa ikutan gagu :D dan gak lama kemudian si sopir nunjuk ke arah sebrang jalan dan baru saya ngerti bahwa saya akan diturunin tidak di depan bangunan langsung tapi di seberangnya, dan saya harus naik jembatan penyebrangan dulu untuk bisa kesana *ngik nguk* hadeeeh...mana hari itu saya gak bawa payung karena saya mengira hanya akan naik dan turun taksi lalu sampai jreng di tempat tujuan. Jadilah bolang berbatik jalan naik tangga penyebrangan yang tingginya amit-amit.

Yang saya suka dari kota ini adalah banyak pohon dan tumbuhan hijau dimana-mana. Asri sekali! bahkan di atas jembatan penyebrangan, kiri kanannya ada tumbuhan yang tingginya se-dada saya. Selain untuk kesehatan dan keindahan juga bisa menghindari ada orang yang berpikir untuk terjun bebas dari atas. Saya sempet ambil foto dengan usaha jinjit setinggi yang saya bisa *phew* dan hasilnya bagus. Kelihatan banget kota ini bersih!

Turun dari jembatan, saya jalan melenggang dan saya bersyukur karena tiba-tiba awan menutupi matahari dan saya gak kepanasan *makasih Tuhan :)* sampai satu tempat yang kayanya itu kantor pemerintah apalah entah, ada penjaga di depannya berdiri tegak seperti patung. Saya pengen foto, dan langsung ditunjuk sama penjaga itu! sempet agak kaget, tapi saya purpurgil aja :D kan turis gagu, jadi excused dong bang *ngikik* dan saya membungkukkan badan tanda minta maaf *kalau dia ngerti itu juga* dan jalan melenggang sambil membidik tempat lainnya. Tapi sempet deg-degan juga sih hahaha...gak jauh dari tempat patung hidup itu, sampai juga di Sun Yat Sen Hall :)

Ini adalah bangunan yang sengaja dibangun untuk memperingati Sun Yat Sen yang dalam sejarah China sudah pernah memberikan sumbangsih berupa perubahan yang berarti bagi negara ini. Dari luar tembok kokoh berdiri tegak mengelilingi bangunan ini. Tampak agak sederhana, tapi sebenernya mewah. Masuk gerbang utama kita sudah bisa melihat patung berdiri gagah di depan bangunan. Coba klik ini untuk info lebih lengkap.

Masuk halaman bangunan, terlihat halaman yang sangaaaat luas dengan rumput yang hijau dan banyak pohon di tepinya. Jalan menyusuri tepi taman rumput, banyak orang duduk-duduk di bawah pohon, kayanya enak banget. Tapi saya gak berani duduk, takut betah :D waktu saya cuma sejaman lagi dan harus segera balik ke conference. Akhirnya beli tiket 10RMB dan masuk...dari pintu masuk tampak satu pintu untuk memasuki ruang teater. Jadi di dalam hall ini ada teater yang biasa dipake untuk pertunjukan, mungkin kaya TIM ya kalau di kita :) yang perlu saya lakukan adalah menyusuri koridor bangunan ini karena di dinding dipajang berbagai cerita sejarah, foto dan duplikat dokumen-dokumen penting.

Agak serem sih suasanyanya, gak cukup cahaya, sepi dan hmmm kerasa tua :D sempet mikir apa saya akan naik ke tingkat dua atau di lantai satu saja. Tapi kok rasanya sayang sudah masuk tapi gak eksplor. Akhirnya naik ke lantai dua dan gak ada siapa-siapa *jeng jeng* tapi tetep saya baca tulisan-tulisan di dinding itu. Ada bagian yang sedang diperbaiki dan kita gak boleh masuk, jadi agak terbatas sebenernya yang bisa dilihat. Di salah satu sudut ada foto Bung Karno :) saya tersenyum, dan saya foto. Bangga aja ada orang Indonesia dipajang disitu gambarnya :) Saya gak baca detail sejarah yang ada di dinding itu, lagi-lagi karena waktu mepet tapi the whole story is telling about how the Chinese community struggled in establishing their country, and how Sun played a very important role on it.