Guangzhou #1
Haha akhirnya setelah deg-degan setengah tahun persiapan, jadi juga injekin kaki di negara ini. Saya mulai kena culture shock waktu antri imigrasi..I am the only colored-skin passanger and felt like an alien for I don't speak Mandarin, not even understand. Begitu duduk di ruang tunggu, 5 menit kemudian boarding..ah, baiklah, petualangan akademik dimulai. Sampai pesawat saya tiwas, padahal pesawat belum take off, secaraaaa udah melek dari jam 2. Pramugari menyampaikan pesan standar maskapai AA yang sudah mulai saya hafal. Jadi meski mata terpejam, I can decode the messaage perfectly :D the funny thing in the plane was penumpang sebelah saya tawar menawar waktu akan beli makanan, dan berhasil! Keren bo! Dan ketika makan, donat yang dibeli itu sempet-sempetnya dibahas! I wish I could understand their language!! must be funny *menyipit*
Oh oh..menjelang turun, kita isi arrival card, saya baca notice di belakang kartu itu dan tersenyum membaca kata Alien..saya biasa menggunakan kata stranger untuk orang asing, dan feel bad about that. Dan sekarang ada sebutan Alien bagi pendatang dari luar negeri ke Cina, and I am part of it, wow! And I felt like a trully Alien for the different skin, eyes and language I have. But, I bet you my English was great here hoho most people don't speak English..
Sampe Baiyun Airport was smooth sampe saya diberentikan di bagian pemeriksaan tas. Saya diminta buka koper, and the only thing yang diliat adalah buku teori yang saya bawa. Sambel! Padahal udah was-was ransum bubur dan mie disita :D *gak mau rugi*
Keluar dari airport, saya ngesot beli sim card, kirain akan berharga 80 RMB paling mahal, taunya 100 RMB, sambel! Dan pramuniaga hanya ngerti kata SIM CARD, nothing more nothing less. Bahkan saya gak tau cara check pulsa haha..cari taksi, dan sang paduka supir gak ngerti kata Hotel Canton,nguk! Untung saya udah mempersenjatai diri dengan info Guangzhou pleus tulisan Mandarinnya, so phew! Duduk di taksi dan mulai radang tenggorokan karena membayangkan akan jarang ngomong for couples of days. Ah tidak suka! Di taksi sms-an lah dan cekikikan sendiri soalnya sang paduka supir gagu hoho *maap pak saya gosipin di sini*. Seperti layaknya turis, saya baca setiap sign, terkikik sendiri ketika membaca nama toko yang agak ajaib seperti Bole shoes market, Kapok international fashion city dll..banyaknya bangunan kumuh, jendela flat yang dipenuhi underwear, I bet you gak ada satupun yang menarik *lho diperhatiin tho*. Supir yang terhormat nyetirnya mirip supir angkot Cadas-Cibiru :D oia, taksinya adalah VW lama, tapi bersih dalemnya. Antara supir dan penumpang dibatasin partisi besi. Inget film Full House - Han Ji Eun dimana si Rain ganteng sekali disitu *jah dibahas*. Sampe hotel dengan selamat dan bayar 200RMB *karpet!*. Padahal argometer hanya menunjukkan angka 91RMB, dan yang saya tau dari panitia conference tarif taksi ke hotel hanya 100RMB. *getok-getokjidatsopir*.
Masuk hotel, bahasa Inggris penjaga pintu bikin saya tampak bodoh karena bilang "heh?" sampe 3 kali, padahal dia cuma tanya "will you stay here miss" nguk! Check in, registrasi conference dan daftar cruise tour untuk hari ketiga. yipppiiiee! Ah ya, ketemu mahasiswa Philipine yang menyapa dan ramah wok wok *merahjingga*..dan manis :D skip!
Masuk kamer, wow lux! Untuk satu orang yang gak seberapa ukuran badannya ini, kamer hotel ini cukup mengintimidasi, ah! Ada TV, horeee..tapi mayoritas bahasa Mandarin semua *tepokjidat*, akhirnya nemu satu channel berbahasa Inggris dan itu adalah CNN, Tuhann akademik sekali perjalanan inii..saya istirahat sebentar dan memutuskan membolang sampai malam. Tapi untuk masuk kamer ini saya harus deposit uang cukup banyak :( yang mana ianya adalah uang yang direncanakan untuk beli oleh2. sambel terasi cocol keju! dan deposit itu kembali dalam jumlah yang sama ketika akan pulang yang mana gak ada waktu untuk belanji *garuk aspal* padahal sepatu melambai, semua melambai. oh Tuhan, cobaan apa ini! *sujud*
oleh-oleh foto twister buat mba denik
Membolang keliling kota, not the whole ya..hal pertama yang saya cari adalah tempat makan. Saya mikir, kalau ada warung *hallah bukan kedai lagi* yang jual makanan yang SEPERTINYA 'aman' saya mau deh, kalo gak makan di warung merk M atau di tempat kakek janggut aja..jalan jalan jalan, nemu mall yang ada pak janggutnya. The only thing that I understand was tanda panah menuju tempat makan itu. Fine. At least gak nyasar. Sampai di counter, saya udah ngincer paket 3, twister+minum+jagung gitu entah apalah. Disapa deh pake bahasa Cina, saya jawab "number 3 please" wah mukanya langsung panik..deketin muka ke saya dan bilang "heh?" Saya ulangi lagi sambil nunjuk paket dan ngasih sign 3 jari. Dia angguk dan bilang "three". Phew! Terus dia bilang 66RMB, gak bilang sih, tapi nunjuk mesin penghitung. Saya bingung, mahal sekali. Saya bilang lg "number 3, one only". Dia angguk "ooo one" saya angguk. Dan dia menunjuk angka 11RMB..hmm murah juga, ok lah. Soalnya yang tertera 22RMB, twister double. Saya disuruh nunggu, dan...datanglah 1 twister tanpa minum! Ah! Sudahlah, males complaint, karena hanya akan bikin saya semakin haus..susah bener nemu aer mineral disini, banyakan mereka jual buble tea dengan jelly item yeeeuuk!
Saya nyerah setelah jam 6, selain jetlag karena udah keluar rumah jam 3 pagi, saya takut diadopsi jadi anak :D jadi pulang ke hotel, dan segera tiwas, which I didn't..
0 komentar