Salah satu pojokan kebun teh, kabut mulai turun pukul 6 sore

Piknik lagi? ya...demi mendongkrak mood yang tidak juga menggeliat dari tidurnya. Berusaha membangunkan air yang diam tenang *haish*. Piknik dadakan ini dimaksudkan agar ketemu hari Senin dengan ceria dan semangka untuk nerusin kegiatan akademik. Jadilah Minggu dini hari pukul 2 waktu Kuala Lumpur saya dan beberapa teman naik mobil pinjeman dusel-duselan dan berharap menemukan udara yang bikin otak agak sedikit nyengir dan mau diajak mikir Senin. Sejam setelah mobil jalan, saya tewas dengan bantuan obat flu dan waktu tidur yang minim di malam-malam sebelumnya. Suara ribut nemu lembah warna-warni yang ternyata lembah tertutup terpal *hish*, nemu mobil parkir padahal mobil itu kebalik dan miring, belum lagi naik ke atas sampai ujung mencari hotel pukul 5 pagi :D all ears were listening, while eyes were sleeping...

Akhirnya kami menginap di Strawberry Park Resort *gaya banget ya* secara temen-temen saya udah mati gaya nyari hotel menjelang subuh itu. Kami dapet studio dengan 2 kamar seharga RM 400. Di luar budget sih memang, tapi mengingat mata *temen-temen* sudah tidak bisa kompromi, jadilah kami istirahat di situ. Temen saya sibuk request untuk tidak pasang AC, dan jeng jeng jeng memang tidak ada AC! karena udaranya dingin ampun-ampunan brrr.

Saya jadi inget Bandung pada Tahun 90-an akhir, saya masih sempet tidur dengan dua selimut tebal, jaket dan bahkan kaos kaki *melampau*. Dan suasana Cameron Highland pun demikian. Kabutnya, semriwing udaranya, dinginnya wow!

Alarm bunyi sudah dari jam 9, tapi seperti prediksi saya, beliau-beliau yang sedang tidur itu tidak peduli akan alarm hoho. Dan mata terbuka sekitar jam 11. Mandi bla bla bli bli dan kami pun turun. Dapet voucher makan RM 80 dan kami tebus dengan sandwich + burger untuk makan di jalan. Kami makan siang di area bawah, jadi turun dulu dan menemukan sederetan tempat makan dan duduklah dengan manis lalu memesan makanan dan makan dengan lahap.

Setelah makan, kami pergi ke atas LAGI. Kebun stroberi dan kaktus jadi sasaran untuk tempat berfoto dan beli oleh-oleh coklat juga teh. Karena keluar kandang sudah siang, jadi tiba-tiba jam menunjukkan pukul 5 *ngik* mefet sekaliii ke waktu pulang jam 6 yang kami rencanakan. Akhirnya kami putuskan tidak naik ke atas lagi. Jalan turun ke bawah dan nemu tempat minum teh. Berfoto, ngeteh, ngeciskek dulu dan tetep beli oleh-oleh bagi mereka yang ingin pulang ke Indonesia *maap gak sebut nama pelaku*. Setelah puas berfoto, ketawa, nangis dan lainnya akhirnya jalan pulang dilanjutkan dan sayonara piknik :)