saya dan Haadyai, Thailand

By 1:33:00 AM

Well, setelah submit tesis untuk sidang, sebelum gila memuncak karena belum tau jadwal sidang dan tidak tahu harus presentasi apa nanti, saya dan seorang temen kandidat Phd berniat untuk piknik murmer weekend ini (24.05.09). Usulan pertama adalah Singapore dan yang lainnya adalah Hatyai, Thailand. Kalau boleh agak panjang nih preambule-nya, hari sabtu itu saya berencana menginap di rumah seorang teman, bawalah peralatan perang untuk menginap. Sebelum bermalam, saya dan temen-temen jalan-jalanlah dulu di area Jalan Bukit Bintang, cerita sana sini soal piknik. Tiba-tiba ada seorang temen bilang "ada lho bis ke Hatyai jam 10 malem, jadi sampe sana pagi, tinggal jalan-jalan..."

"...WEW..."

Temen saya si kandidat Phd pun kesetanan "berani gak lo ekspresi mendadak kita cabut malem ini aja, jadi besok pulang...", saya yang gila bilang "siapa takut, hayo...gw bawa perlengkapan perang juga kalo perlu...", satu temen lainnya "mba, ikuuut, tapi pinjem uang ya gw gak bawa ATM..."

Bah! dasar gila dan murahan, dengan perlengkapan seadanya berangkatlah! Banyak kebetulan malam itu. Saya yang sudah sebulan terakhir jarang membawa passport, hanya bawa green card saja, hari itu saya bawa passport, Ipod tidak ketinggalan, ada kaca mata di dalam tas, uang cash cukup di dompet, sikat gigi untuk traveling juga ada, rencana pakai celana pendek batal dan gila saya lagi kumat. KLOP!

Beli tiket bis Konsortium dengan seat 2-1 plus TV seharga RM 50.00 per gundul. Yang penting nyaman, perjalanan malam harus nyaman...Bis jalan pukul 11 pm, 15 menit lebih telat dari jadwal *hallah biasa...Yang bikin seneng perjalanan malam itu adalah kursi bis yang melampau nyamannya bak putri yang duduk di singgasana. Kursi gede, nyaman, dan TV. Dapet selimut pula walau gak dikasih minum, hihihi. Satu lagi, sang supir beser, jadi tiap 2 jam sekali dia berenti...senangnya, tau aja penumpangnya beser juga :D

Deket perbatasan Kedah-Sandao pukul 5 am, akhirnya bis berhenti dulu karena imigrasi baru akan buka pukul 6 pagi. Mendekati pukul 6 am, jalanlah bis, kita para penumpang turun di check point itu. Sebelum sampai di Imigrasi, si sopir bis sudah minta passport kita, ternyata beliau mengisikan kartu kedatangan dan kartu keberangkatan Thailand untuk kita. Waktu mengantri giliran checking passport, seru liatin muka-muka orang yang sembab karena baru bangun tidur. Selesai check point di Imigrasi Malaysia di Kedah, naiklah lagi ke bis yang sama. Selang 5 menit, turun lagi di Imigrasi Thailand di Sadao. Cop sana Cop sini....selesai! Naik lagi ke bis.

Bis berhenti di depan sebuah mall yang ada McD-nya! senang! artinya kita bisa makan di Thailand :) Turun dari bis, langsung ke kantor Konsortium untuk beli tiket pulang. Karena kita belum sempet browsing apa-apa soal Hatyai, jadilah ambil bis terakhir jam 7 pm dengan harga masing-masing gundul 450 Baht, sekitar RM 45.00. Kantor bis itu menyediakan tempat penukaran uang, jadi tidak perlu pusing-pusing cari money changer.


Setelah punya tiket, kita jalan-jalan keliling kota yang ternyata jam 8.30 am belum ada apa-apa kecuali orang baru mau buka lapak dan rumah makan yang tidak bisa kita kunjungi :( Tapi tidak apa-apa, yang penting jalan-jalan :) Menunggu pukul 10 dimana semua toko buka *niat belanja buat jualan lagi hihihi cino dikit* kami jalan-jalan keliling kota. Berdasarkan peta yang tidak bisa dimengerti bahasanya itu, diketahui bahwa kami berada di jantung kota Hatyai. Jadi keliling kota dengan jalan kaki sudah cukup memberi informasi bahwa kota ini tidak ada apa-apanya. Tapi kalau mau menikmati kota ini, bisa dinikmati pada malah hari. Pub, club dan kesenian malam banyak di sini. Penari dari trans gender pun jadi persembahan utama, tapi sayangnya waktu kami datang adalah siang hari, jadi tidak bisa menyaksikan penampilan itu. Ada juga pantai yang ada putri duyungnya, tapi karena menuju kesana mengandungi uang hehe yang mana kita sedang miskin akibat badai dollar di Cambodia dan Vietnam, jadilah hanya keliling kota saja.

Mendekati pukul 10 mentok lagi ke kantor bis, kami memutuskan untuk mengubah jadwal pulang dari jam 7 pm menjadi jam 12 siang itu :D setelah ubah tiket, kami naik Tuk-tuk ke Plaza yang ternyata PASAR. Per gundul kena 20 Baht ke sana. Di Plaza kami hanya membeli T-shirt dengan harga 600 Baht, sekitar RM 6.00 dengan bahan tebal dan katun yang menyerap keringat. Selain dari itu kami tidak terlalu tertarik dan tidak terlalu eksplore karena masih letih perjalanan malam rasanya. Setelah puas putar puter, kami naik Tuk-tuk ke mall dekat kantor bis tadi dengan ongkos per gundul 20 Baht. Cari-cari oleh-oleh lagi, kemudian makan KFC, jalan-jalan di mall dan PULANG!

Singkat, padat dan melelahkan :)

Sempet bertanya perjalanan Hatyai-Phuket adalah 6 jam lagi naik bis...Hatyai-Bangkok adalah 12 jam lagi naik bis...kalau dari KL ke Bangkok, kalau ada uang lebih kayanya mendingan naik pesawat aja deh, gak teklok pinggangnya :)

Kurs 100 Baht = kurang lebih RM 1 *berasa orang kaya :)
Perjalanan ini memakan biaya kurang dari RM 150.00

Saran, kalau berangkat dari KL, mendingan yang mendekati jam 12 malem supaya tidak lama menunggu imigrasi perbatasan buka. Menginap ada baiknya karena bisa menikmati kehidupan malam di Hatyai. Belanja belanji jangan lupa menawar minimal setengah harga, karena banyak barang di kita yang berasal dari Thailand, jadi kalau harga mereka lebih tinggi artinya bisa kita tekan :) Tapi menurut saya, tidak terlalu recommended, mendingan langsung ke Bangkok dan Phuket *konon begitu, semoga saya juga bisa ke sana nanti hehe...



Selamat jalan-jalan :)

You Might Also Like

0 komentar